Minggu, 30 Oktober 2011

mama is our superwoman

mama adalah salah satu superhero kami..sebutannya superwoman..
karena mama bisa melakukan pekerjaan apapun yg sering bikin aku geleng2 kepala..kok bisa ya..
aku coba membuat list pekerjaan yang mama bisa lakukan secara super..

Masak..beeughhh..kalo buka resto psti aku jd anak pengusaha kuliner yg tajir.sumpeee..

Jahit..dari dulu aku gk pernah beli seragam..mama trus yg jahitin..mama juga sering jahitin baju untuk dipake ke gereja..
 
Potong rambut..boro2 potong rambut nyulap rambut kribo jadi lurus aja nyokap jago..

Bertukang...kuli yg bangun rumah tetangga kalah..beneraaannn..suueerrr sakewer2..cukup pinjemin mama palu,obeng,gergaji,dan komplotannya deh..

Benerin kompor..dlu sblm duet sby-jk sibuk berkonversi eh..mengkonversi minyak tanah ke gas,mama sring narikin sumbu kompor kalo aku bikin gara2 lupa isi minyak ke kompor..hasilnya..?aku ktularan jago donk..skrg ngomongin kompor gas..?beegghh..gk kalah ciamik dah..kalo bli kompor gk perlu manggil teknisinya dah..

Ngurus anak..jangan ditanya..mama itu sosok perempuan sukses dlm pkerjaan kantor dan ngurusin anak.skrg aja anaknya udh pada sgede gambreng..3 biji dan skolah pd jago smua..berkat nyokap tuh..


Nyanyi...kalo di paduan suara gereja,mama sring kelimpahan tugas nyanyi solo..sayangnya suara merdu mama gk nurun ke aku..e..de..de..mbok ya bagi2 vibranya maaa...

Berkebun...hmmm..nyokap sring bikin iri org2 gr2 kebun anggreknya yg aduhaiiii cantik sekaliii..



Mama juga perawat yang menyenangkan..dulu waktu aku sering sakit dan nginep di RS pasti aku milih dijaga mama dibandingkan dijaga siapapun personil di rumah..karena mama selalu tau apa  yang harus dilakukan.

Mama juga asik banget diajak jalan2. mama bener2 tempat bersandar/bergantung yang sangat piawai.

Aku ini bener2 anak super duper beruntung..punya mama sejago mama..
Boleh aja pendidikanku udh lulus S2..tp ternyata kemampuanku jauuuuuuhhh dibawah mama..yang sbenarnya hanya lulus SMEA. mama memang sosok yang sangat kami banggakan dalam keluarga..tanpa kehadiran mama yang multitalented..aku dan sodara2ku pasti gak akan sesukses ini..
seringkali aku bertanya-tanya..ketika aku menjadi mama nanti apakah aku mampu menjadi seperti mamaku..mudah-mudahan ya, ma..

Love you so much mama..
Terima kasih utk kesabaran mama menghadapi anak badungmu ini..
Tanpa kuminta aku percaya..mama gk akan pernah cape utk bersabar..

Rabu, 19 Oktober 2011

anggap saja ini coretan

saya geram membaca Kompas hari ini. bukan geram pada surat kabar itu, tapi geram pada subjek yang menjadi pembicaraan pada headlinenya.

sumber : Kompas, Kamis, 20 Oktober 2011, hlm.1
SBY sepertinya gak pernah lelah menjadi sesuatu yang kontroversi. dengar saja pidatonya ketika melakukan reshuffle. membicarakan tentang korupsi yang merajalela, namun dirinya sendiri, dengan hak prerogatif yang dimilikinya, justru mempertahankan menteri yang diduga melakukan korupsi. saya melihat hal ini bertolak belakang dengan jiwa pencitraan yang selama ini menjadi andalannya. sebagai seorang yang sangat memperhatikan citra diri sewajarnya jika ia mencopot Andi Malarangeng (menteri pemuda dan olahraga) dan Muhaimin Iskandar (menteri tenaga kerja dan transmigrasi) karena keberadaan keduanya dalam silsilah kabinet akan menyebabkan citra buruk tidak saja bagi kabinet kerjanya namun juga bagi dirinya sendiri, seorang yang punya kewenangan penuh untuk menukar atau mengganti menteri2 itu.

sungguh saya kesal dibuatnya..bagaimana mungkin ketika seluruh rakyat menagih janji politiknya yang mengelu-elukan pemberantasan korupsi dan akan selalu berada di garda paling depan dalam upaya pemberantasan korupsi, namun ia justru mempertahankan kedua menteri itu. memang benar di mata hukum keduanya belum bersalah untuk tindak pidana korupsi karena belum ada vonis yang incraht. belum dinyatakan bersalah memang berarti dia bersalah namun bukan juga berarti tidak bersalah. pendek kata mengapa SBY, yang mengklaim dirinya dan kader partainya akan selalu berkata "TIDAK" pada korupsi, justru tidak memilih jalan menonaktifkan keduanya mengingat korupsi sebenarnya termasuk dalam kategory extra ordinary crime. gila!!

sepertinya SBY sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan melupakan filosofi berdirinya suatu negara. teori Perjanjian Rakyat milik John Locke sepertinya sudah sangat jelas bahwa negara terbentuk dari penyerahan kekuasaan milik rakyat kepada penguasa (dalam hal ini pemerintah) agar dapat mengatur negara dengan syarat penguasa tidak boleh mempergunakan kekuasaan tersebut untuk melanggar hak asasi manusia.

penyusunan kabinet menteri memang menjadi hak penuh presiden. namun sepatutnya presiden mereview kembali saat dimana dirinya terpilih menjadi presiden. rakyatlah yang memilihnya..karena itu adalah hal yang sepatutnya jika dalam setiap keputusan yang diambil seorang presiden mencerminkan suara rakyat yang mampu membawa rakyat dalam kesejahteraan secara merata..

Selasa, 18 Oktober 2011

mengejar mimpi masa kecil

sepertinya masih terlalu premature untuk menceritakannya. tapi rasanya aku harus menuliskannya agar hatiku dapat yakin untuk melakukannya.

aku lahir dan tumbuh di sebuah kota yang cukup jauh dari fasilitas keren yang sekarang gampang diperoleh di kota besar. kotaku memang kota kecil. menemukan sekolah musik/tempat kursus musik adalah hal yang sulit. harus menempuh perjalanan 1 jam dengan kendaraan. sulit dijangkau mengingat orangtuaku sangat protektif sehingga membiarkanku pergi dengan jarak tempuh sekitar 40 km dengan bersepeda adalah hal terakhir yang tidak akan pernah menjadi pilihan dalam hidupnya..hehehe..aku tidak mengeluh..tapi justru kagum. mereka sangat mencintaiku..itu sebabnya.

dari kecil aku selalu ngiler kalo melihat perempuan bermain biola. beragam rasanya..keren, cantik, bersinar, beruntung, bahagia, dst..yang pada intinya membuatku ingin bisa menaklukan alat musik itu. jangan sangka ketika aku menulis ini aku sudah bisa menaklukannya. aku justru baru berpikir untuk memperjuangkan mimpiku itu..menaklukan biola. itu sebabnya aku menuliskannya..agar hatiku bisa yakin dan tidak ragu untuk melakukannya.

selama ini selalu ada alasan bagiku untuk tidak memulai langkah pertama. ketika aku kuliah di Malang ada sekolah musik biola (dan aku sudah ambil brosurnya) tapi alasan yang kuberikan pada diriku adalah biaya kursus mahal dan tidak ada biolanya..memang yang namanya bikin alasan adalah hal paling mudah sedunia..dan terus terang menyenangkan bisa menemukan alasan bagi diri sendiri untuk tidak melakukan sesuatu. addicted. sungguhan..coba saja kalo tidak percaya.

dan sekarang..aku sudah berada di Surabaya..kota dengan segudang fasilitas yang tersedia. aku sudah bekerja dengan penghasilan yang cukup untuk mengejar mimpiku dan..ada biola yang teronggok di ruang tamu milik abangku. mungkin Tuhan coba untuk menggelitikiku dengan cara abangku membawa biola dari Taiwan yang ditinggalkan di ruang tamu. aku telah mencoba memegang dan menggesek biola tersebut. tentu suara yang dihasilnya gak karuan..hahaha..benar2 memekakkan telinga..
yeaahh..status biola itu akan menjadi pinjamanku untuk sementara. jangan keberatan ya abangkuu..

hari ini..aku sudah menetapkan hati untuk mengambil langkah pertama. aku harus melangkah..
ntah ada angin bijaksana apa yang membisiki telingaku dan membuatku berkata demikian pada kekasihku..
" kalo punya mimpi itu harus dikejar. setidaknya mencoba untuk mengejarnya. kalau toh mimpi itu tidak tercapai, tidak akan membuat jadi penyesalan di hari tua. tidak aka ada yang sia-sia dari belajar ataupun mencoba belajar."

tulisan ini akan sekaligus menjadi reminder atas mimpiku..aku harus mampu menaklukannya..jikalau tak mampu setidaknya aku sudah belajar untuk menaklukkannya..dan belajar berani mengejar mimpi.

Senin, 17 Oktober 2011

Perjalanan Pulang

perjalanan pulang memang tidak jarang kutempuh. termasuk sering sebagai seorang perantau. namun demikian sensasi yang kurasakan setiap melangkah pulang selalu tidak biasa. rindu akan rumah memang slalu membara. sesering apapun ku kembali pulang.

beberapa waktu lalu aku kembali melangkah pulang. menapak kembali jalan2 yang telah berubah seiring perkembangan kota, bertemu dengan wajah2 tercinta di depan pintu rumah, disambut anjing kecil riang yang tetap selalu galak, memasuki kembali kamar mungil saksi masa remajaku..semua itu berwarna..berwarna kebahagiaan.

pernah aku berkata pada teman yang tidak pernah jauh dari rumahnya..bahwa mereka tidak pernah tau sensasi bertemu kembali rumah yang tlah lama tak dijumpai. senyaman apapun tempat tinggalmu di perantauan, rumah masa kecil akan selalu menjadi yang terbaik..menumbuhkan rasa syukur..iya..pulang selalu menumbuhkan rasa syukur.

aku menyukai rutinitas pulang..menghirup aroma rumah yang tak pernah berubah. menatap wajah2 orang tercinta yang tak akan berpaling senakal apapun dirimu. sungguh..menyenangkan.

walau hanya beberapa hari berada di rumah, hal itu sudah cukup mengisi baterai semangatku yang sudah meredup.
pa..ma..nantikan kepulanganku berikutnya ya...
aku tau papa dan mama tidak akan pernah berhenti menyambut pulangku..